Sunday, February 28, 2016

Mimisahkan routing pada 2 ISP di mikrotik ke salah satu user

2014-11-14_180046
Mempunya ISP lebih dari satu mungkin sudah menjadi hal yang biasa, entah itu karena untuk koneksi backup atau untuk penambahan koneksi untuk mencukupi kebutuhan internet di instansi karena jumlah user yang juga bertambah.
Disini biasa ada beberapa teknik yang dipakai dalam instansi yang menggunakan lebih dari 1 isp, bisa dengan load balancing ataupung pemisahan routing saja untuk user.
Untuk kali ini mari kita bahas untuk pemisahan routing untuk user, sebagai contoh detailnya seperti berikut :
  • Gateay ISP 1 : 10.10.10.1/24 Koneksi Utama
  • Gateway ISP 2 : 10.10.11.1/24
  • IP local : 10.254.1.0/24
  • IP sebagai contoh yang akan di pisahkan dari koneksi utama : 10.254.1.2

Langkah untuk memisahkan routing untuk ip yang sudah di tentukan :
  1. Membuat Routing tabel dengan routing mark untuk koneksi ke isp 2 ( kita anggap gateway satu sudah dijadikan default routing ya
    code : [Mikrotik] >ip route add gateway=10.10.2.1 routing-mark=ISP2
    1 memisahkan routing
  2. Membuat mangle mark connection untuk ip 10.254.1.2
    Code : [Mikrotik ] >  ip firewall mangle add chain=prerouting src-address=10.254.1.2 action=mark-connection new-connection-mark=con-isp2
    2 memisahkan routing
  3. Membuat mangle mark routing untuk conection mark yang sudah dibuat ke arah routing mark sesusai dengan yang dibuat di routing table
    Code : [Mikrotik] > ip firewall mangle add chain=prerouting src-address=10.254.1.2 connection-mark=con-isp2 action=mark-routing new-routing-mark=ISP2
    3 memisahkan routing

Tuesday, February 23, 2016

Sniffing Serial Software-ID (SID)

Sampai dibuatnya tutorial ini, pihak software-id belum merapikan seluruh programnya. Saya sudah berusaha mencontact mereka, tapi sayang tidak digubris –-”
Bila sudah mencobanya, maka proses sniffing untuk software² yang lain tekniknya sama. Untuk pelajaran kali ini, saya akan menggunakan program counter handphone.
This tutorial For Education Purpose Only.
Yang dibutuhkan :
1. OllyDBG Black & Green
2. software-counter-hp v1.2
3. appserv-win32-2.4.2 (database)
4. Roko, Kopi
5. Ur smart brain )
Let’s the lesson begin xD
1. Untuk installasi database, next aja terus sampe nabrak eh.. finish 
2. Setelah itu install software-counter-hp-nya.
3. Jalankan SID PHONE yg ada didesktop.
Lowh… kok ada password?  Gampang… lsg klik tombol Login ajah 
4. Klik About Me – About Me. Tertulis Program Telah Registrasi. Weh… ntar dulu donk… liat nama tokonya –”
Klik Setup – Perusahaan. Lalu pilih TAB Setup Perusahaan. Isi deh Nama Perusahaan and Alamat. Klo sudah, klik Simpan, Keluar. Tutup Programnya, buka lagi.
Nah nah… diminta kan aktivasi program?  Jika sekiranya butuh melakukan perubahan atau data² kurang lengkap, monggo diisi dulu… jgn kuatir… ta tungguin sampeyan  *Ngupi dulu… slurppp*
Sudah?!?!?!? Klik Tombol Register. Jrenkkkk~!!!
Kode aktivasi diisi sembarang dulu aja. Tulung diinget pesan errornya.Nomor Aktivasi Salah
Tutup tu program dah.
5. Buka COUNTER_HP.exe dengan OllyDB
6. Klik kanan, Search for – All references text strings
7. Klik kanan, Search for text (tulis yg di poin 4, yg saya bold). Matikan centang Case sensitive, Centang pada Entire Score. Klik Ok/Enter
8. Wah… langsung ktemu tuwh addressnya xD
9. Arahkan kursor pada “Terima Kasih Telah Registrasi”, lalu enter.
10. Scroll sedikit keatas. Lihat pada 6 baris keatas. (Pada address 0071E533). Breakpoint disitu (F2)
11. Sip. Jalankan (F9). Lsg layar login program… pencet aja tombol Login. Udah gt layar aktivasi, klik register. Sip… lsg break~!!!
12. Pencet F7 (step into) yah.. buat liat procedure callnya kemanah 
Abis itu pencet F8 (step over) . Pelan² aja pencetnyah. Jgn lupa bakar tu rokonyah… kesian dianggurin drtd 
13. Q : Sampe kapan nih F8-nyah? Kan akika cape >,<
A : Sabar atuh da… namanya jg sniffing serial.
Q : Akika dah gak sabaran ini –”
A : Ed dah bocah… sabar… perhatiin tu layar… udah sampe address 0071CD66 blom?
Udah? F7 diaddress tsb, bro. F8 pelan². Cuman 25 line dibawah kok. Tul. Address 006FE1DB.
14. Nah… ktemu kan serialnya. Di gw serialnya itu. Catet dinotepad coi. Klik kanan stack SS:[0012F704] bla bla bla, copy pane to clipboard.
15. Tutup OllyDBnya. Sekarang tinggal merapikan serialnya aja. Ada 28 digit kan? Pisahkan per 7 bagian.
Mungkin klo dalam bahasa pibinya…
Dim Walah As String
For X = 1 To 28 Step 7
B = Mid(txtSerial, X, 7)
Walah = Walah & B & “-”
Next
Text1.text = Mid(Walah, 1, 31)
16. Sip. Serial gw “2HUS8X3-5029853-P1HM531-C846AL6″
17. Buka COUNTER_HP.exe, masukkan kode aktivasi pada poin 16.
Makasiyh lowh… kalian Telah Registrasi 
18. Klik About Me – About Me.
Sniffing Serial suatu program dibutuhkan kesabaran untuk mentrace suatu address satu dengan yg lainnya. Janganlah menganggap pembelajaran ini sebagai tindakan “crime”. As my Leader said, “Knowledge is Power”.
Untuk Bapak Programmer Yozi Fadli, teknik Crypto anda sudah bagus. Mungkin perlu dikembangkan di next release.
Saya melihat sebelum versi 29-07-2008 dan membandingkan dengan versi kali ini. Tekniknya hanya sedikit diubah. Alangkah lebih baiknya bila anda mau mendengarkan saran dari orang² yg peduli dengan program anda. Viva Reverse Enginering~!!!
Artikel terkait juga sudah ada di : http://www.jasakom.com/index.php?categoryid=28&p2_articleid=717

Thursday, February 18, 2016

Monitoring Router Mikrotik

Beberapa Tools yang dapat digunakan untuk memonitor

1. ARP (Address Resolution Protocol)
Address Resolution Protokol (ARP) merupakan protokol jaringan lokal yang digunakan untuk membuat pemetaan antara IP Address dengan MAC address yang dimiliki suatu komputer. Pemetaan ini bersifat dinamik, artinya Router Mikrotik akan mencari sendiri MAC address komputer tersebut berdasarkan IP Address dari komputer itu.

perintah untuk melihat pemetaan IP Address yang dibuat oleh ARP
[admin@RouterJakarta] > ip arp print
Pemetaan IP dan MAC address dapat saja dibuat menjadi statik, sehingga seorang user tidak dapat menggunakan IP Address milik user yang lain. Karena jika user tersebut mengganti IP Addressnya, maka pemetaan ARP-nya akan menjadi tidak valid lagi. ini akan mengakibatkan komputer user tersebut tidak dapat terhubung ke Router Mikrotik

Contoh :
IP Address User : 192.168.2.2
MAC Address : 00:1e:68:55:a9:d8
Interface : ethernet3
 
[admin@RouterJakarta] > ip arp add address=192.168.2.2 mac-address=00:1e:68:55:a9:d8      \
interface=ether3


2. IP Scan
Fitur IP Scan digunakan untuk melihat IP Address yang digunakan oleg setiap client. Tool ini juga memungkinkan Anda akan mendapatkan pilihan untuk melihat IP Address yang terhubung ke salah satu interface Router Mikrotik. 

Contoh :
melihat ip address apa saja yang terhubung ke interface ether2

[admin@RouterJakarta] > tool ip-scan interface=ether2 address-range=192.168.2.0/24


3. MAC Scan
Tool ini sesuai namanya dapat digunakan untuk melihat MAC Address dari setiap komputer user yang terhubung ke salah satu interface Router Mikrotik. Tool ini juga dapat memberikan informasi MAC Address meskipun komputer tersebut tidak menggunakan IP Address yang valid pada jaringan tersebut.

[admin@RouterJakarta] > tool mac-scan ether2

4. Torch
Torch adalah tool yang dapat digunakan untuk melihat secara real time beberapa bandwith yang sedang digunakan oleh setiap komputer. Tool ini sangat lengkap, kita dapat memonitoring bandwith berdasarkan IP Address pengirim, IP Address tujuan maupun berdasarkan protokol jaringan tertentu.

[admin@RouterJakarta] > tool torch ether2 src-address=192.168.2.0/24 


SUMBER

Membuat Penjadwalan Restart Otomatis pada Mikrotik

Perkenalan penulis dengan “scheduler” berawal dari pengalaman penulis saat awal-awal mengenal mikrotik, ada kejadian dimana beberapa kali Router Mikrotik (menggunakan PC pentium 4) yang penulis kelola  tiba-tiba error dan tidak bisa diakses, yang ujung-ujungnya harus direstart, akhirnya saat itu penulis berinisiatif untuk membuat router mikrotik bisa otomatis reboot/restart setiap hari agar kejadian tersebut tidak terulang lagi. Dan setelah menerapakan scheduler reboot otomatis ini, router mikrotik tersebut tidak pernah error lagi sendiri seperti sebelumnya, mungkin router juga butuh istirahat setiap harinya dengan cara reboot ini, karena ia bekerja 24 jam sehari :)

Demikian peekenalan penulis dengan fungsi scheduler di Mikrotik, pada dasarnya scheduler pada Mikrotik bisa dimanfaatkan untuk banyak hal, seperti pemblokiran situs terntentu pada jam tertentu, Limit bandwidth pada jam tertentu dan masih banyak lagi, pada intinya fungsi scheduler adalah melakukan penjadwalan pada system router mikrotik tergantung apa yang ingin anda dijadwalkan.

Pada postingan kali ini membahas tutorial tentang membuat penjadwalan restart otoomatis pada Mikrotik. Setting penjadwalan restart Router Mikrotik ini merupakan setting paling mudah dan simpel, berikut adalah tutorial dengan menggunakan winbox.

Pertama, jangan lupa setting “clock” pada Router Mikrotik anda, karena sistem penjadwalan “scheduler” berdasarkan sistem waktu pada Router Mikrotik anda.


Selanjutnya klik “System” – “scheduler”



Klik tanda [+] pada jendela scheduler, dan isikan penjadwalan yang anda inginkan dan jangan lupa paad kolom “On Event” isikan “/system reboot” sebagai perintah untuk restart, 
Pada contoh di berikut, Router Mikrotik di setting agar restart setiap hari pada jam 00:00 (tengah malam)


Note :
Name : Nama penjadwalan yang anda inginkan
Start Date : Tanggal dimulainya penjadwalan tersebut dimulai, secara otomatis akan tertulis tnggal hari ini.
Start Time : Kapan penjadwalan dieksekusi, dalam kasus ini, adalah jam dimana saat Router Mikrotik direstart secara otomatis oleh system.
Interval : Interval / jangka waktu penjadwalan, dalam kasus ini setiap berapa jam / hari router akan di restart, dalam contoh interval-nya 1d (satu hari) yang artinya, penjadwalan akan di eksekusi 1 hari setelah penjadwalan pertama dieksekusi, simpelnya setiap hari pada jam 00:00 Router Mikrotik dijadwalkan untuk restart.
On Event : Kolom yang berisi “perintah” atau “script” yang harus dieksekusi dalam penjadwalan. Dalam kasus ini adalah script/perintah untuk restart, maka di isi dengan “/system reboot”

Demikian tutorial singkat tentang penjadwalan restart pada Router Mikrotik. SUMBER

Wednesday, February 17, 2016

Cara Bypass Website Tertentu

Di dalam fitur hotspot mikrotik, terdapat option untuk mem bypass website agar user bisa mengakses kontent atau website tertentu tanpa harus melalui proses otentifikasi/login. Dalam mikrotik ros terdapat dalam menu “Walled Garden”.
Caranya pun mudah, yuk dah yang belom tau.

Cara Akses Website Tertentu Tanpa Login

  • Buka winbox, klik “IP > Hotspot
  • Klik tab “Walled Garden
  • Klik tanda “+” untuk menambahkan.
  • isi website/situs pada kolom “Dst.Host” yang anda ingin user dapat mengakses tanpa login.
  • Isi port “Dst. Port” jika anda ingin lebih spesifik hanya ke salah satu port.
  • Pilih “allow” dan OK.

Tuesday, February 16, 2016

Enabling Wireless Network in Windows Server 2012 Datacenter edition


If you want to use Windows Server 2012 Datacenter on workstation/laptop (sometimes it is handy to have mobile workstation with server operating system) you might experience issues with wireless networking. Even if driver for wireless network adapter is installed you might not be able to connect to any wi-fi network.
In order to use wireless in Windows Server 2012 Datacenter additional feature has to be installed: Wireless LAN Service. This can be installed from PowerShell prompt using add-windowsfeature wireless-networking command, as shown on screenshot below:
win2012-wireless-01
Once installed and server rebooted make sure that  WLAN AutoConfig  service is started, as shown on screenshot below:
win2012-wireless-02

Monday, February 8, 2016

Mengaktifkan User Manager untuk Hotspot di Mikrotik RB750

Bagi kalian yang belum menginstall User Manager di Mikrotik RB750, silahkan lihat artikel saya Cara Install User Manager di Mikrotik RB750 terlebih dahulu, sebelum melanjutkan membaca artikel ini.

Seperti yang sudah saya ceritakan pada postingan saya yang ini, bahwa User Manager sering dikolaborasikan dengan fitur Hotspot Mikrotik. Karena dengan User Manager ini, kita dapat lebih bervariasi dalam membuat kebijakan-kebijakan untuk klien-klien kita. Baik itu kebijakan pembatasan quota, pembatasan waktu pemakaian, pembatasan kecepatan, sampai dengan pembuatan voucher login untuk mereka.

Pada postingan ini saya akan menunjukkan cara bagaimana mengaktifkan User Manager untuk Hotspot di Mikrotik RB750. Yuk, kita mulai saja.

Tahap Konfigurasi pada sisi Radius dan Hotspot Mikrotik

1. Pertama, pastikan bahwa fitur Hotspot sudah kalian aktifkan. Jika belum, lihat artikel  yang ini.

2. Jika sudah, akses Mikrotik kalian melalui winbox, lalu arahkan ke menu Radius > +. Kemudian isi dengan ketentuan berikut :

Service : centang pada Hotspot.
Address : 127.0.0.1
Secret : isikanbebastapijanganyangmudahditebak (saya ambil contoh 12345 saja)


Klik Apply OK jika sudah.

3. Masih pada jendela Radius, klik pada tombol incoming dan centang bagian Accept.


Kemudian klik Apply > OK.

4. Selanjutnya masuklah ke menu IP > Hotspot > Server Profiles. Disitu pilihlah profil server hotspot yang sedang kalian gunakan. Biasanya bernama hsprof1. Klik dua kali saja pada entri tersebut.


Pada jendela yang terbuka, klik tab RADIUS kemudian centang pada bagian Use Radius. Setelah itu klik Apply > OK.


5. Terakhir, kita harus membuat user admin untuk memanajemen panel User Manager nantinya. Caranya kalian klik menu New Terminal kemudian ketikkan perintah berikut :

/tool user-manager customer set admin password=5432

nb : silahkan kalian ganti passwordnya dengan keinginan kalian masing-masing.


Sampai sini tahap konfigurasi pada sisi radius dan hotspot sudah selesai.

Tahap Konfigurasi pada sisi User Manager

1. Pada tahap ini, akseslah admin panel User Manager dengan mengarahkan browser kalian ke alamathttp://ipmikrotik/userman. Kemudian silahkan kalian login dengan user yang sudah pernah kalian buat sebelumnya.

2. Berikutnya, masuklah ke menu Routers > Add New.


Isikan pada jendela baru yang muncul seperti berikut :

Name : bebas
Ip Address : 127.0.0.1
Secret : 12345 (sama dengan secret yang sudah diisi sebelumnya saat membuat server Radius baru)
Time Zone : +07.00

nb : untuk time zone Indonesia, saya sudah coba yang paling cocok adalah menggunakan konfigurasi +07.00.


Jika sudah klik Save.

Sampai sini tahap pengaktifan User Manager untuk Hotspot di Mikrotik RB750 sudah selesai. Baru setelah ini kalian bisa membuat user klien, membuat paket-paket internetnya, membuat vouchernya, dan lain-lain. InsyaAllah saya akan membahas semuanya lain waktu.

Semoga bermanfaat :)


SUMBER