Activate Windows Server 2012 Evaluation to Full Version

Activate Windows Server 2012 Evaluation to Full Version

Windows server Cyber Soft 88   6:40 AM

After installing and configuring Server 2012 as evaluation mode, it is often a requirement to upgrade it to full retail version. In this post, I will show steps to activate Windows Server 2012 Evaluation to full version. DISM (Deployment Image Servicing and Management Tool)command line tool will be used to perform the upgrade of server from evaluation to full version.

Activate Windows Server 2012 Evaluation to Full Version

Step 1. The very first step is to view the current edition. So open Command Prompt or Windows PowerShell in elevated mode (Run as Administrator) and type, DISM /online /Get-CurrentEditon as shown below. As you can see the current edition is Datacenter Evaluation.

Step 2. You can also view to which target edition you can upgrade.  To view the possible upgrade path, type DISM /online /Get-TargetEditions on elevated command prompt as shown below. As you can see the possible upgrade option is, Datacenter edition.

Step 3. To upgrade type DISM /online /Set-Edition:ServerDatacenter /productkey:DV4TW7MGQ3HTC2HNPTV9Y4TGP(example)/AcceptEula. X is your product key. As you can see below, it this command will upgrade the edition of Server to full version. Press Y to reboot.

You can now view the new Server edition by going into Server Manager.

Install Active Directory Domain Service di Windows Server 2012

Install Active Directory Domain Service di Windows Server 2012

Windows server Cyber Soft 88   12:00 AM

Active Directory Domain Services merupakan salah satu role utama yang ada pada Windows Server Operating System. Role ini merupakan ciri khas dari Windows Server yang tidak dimiliki oleh sistem operasi lain. Berikut adalah step by step untuk menginstal role Active Directory Domain Services di Windows Server 2012.

Step 1. Melalui Server Manager, pilih Manage > Add Roles and Features untuk membuka Add Roles and Features Wizard.

Step 2. Pada halaman Before you begin, klik Next untuk melanjutkan ke step berikutnya.

Step 3. Pilih Role-based or feature-based installation kemudian klik Next.

Step 4. Pastikan Select a server from the server pool terpilih. Kemudian pilih nama server yang ingin anda install Active Directory. Contoh pada gambar hanya terdapat 1 server local yaitu JamalServer, kemudian klikNext.

Step 5. Beri tanda check pada Active Directory Domain Services (step 5a), klik Add Feature pada kotak dialog yang muncul untuk menambahkan fitur-fitur pendukung (Step 5b),  kemudian klik Next (step 5c).

Step 6. Pada halaman Features yang muncul, tidak ada services yang perlu anda pilih, klik Next untuk melanjutkan.

Step 7. Klik Next.

Step 8. Beri tanda check pada Restart the destination server automatically if required jika anda ingin server di restart otomatis setelah proses installasi, kemudian klik Next.

Step 9. Jika proses installasi sudah selesai, sekarang hal yang harus diakukan adalah melakukan promotion ke domain controller. Anda bisa kembali ke Server Manager, kemudian klik Promote this server to a domain cotroller.

Step 10. Jika server ini adalah server pertama yang anda install, pilih Add a new forest, kemudian ketik nama domain pada bagian root domain name, contoh: jamalnst.com, lalu klik Next untuk melanjutkan.

Step 11. Pada step ini anda dimintai password untuk Directory Services, kemudian pilih Next.

Step 12. Klik Next untuk melanjutkan.

Step 13. Kemudian pilih Next lagi.

Step 14. Di sini anda bisa melihat letak penyimpanan database Active Directory lainnya, anda bisa mengganti folder tersebut ke hardisk lain, atau membiarkannya dalam kondisi default. Lalu pilih Next untuk melanjutkan.

Step 15. Klik Next lagi.

Step 16. Kemudian pilih Install. Proses ini akan memakan waktu cukup lama (tergantung kecepatan processor dan hardisk anda). Jika telah selesai komputer akan restart dengan sendirinya.

Jika proses installasi telah selesai dan komputer telah restart, maka sekarang anda bisa login sebagai Administrator Active Directory.

Untuk mengakses Active directory services anda bisa masuk melalui Server Manager, kemudian pilih tool. Pada gambar telah terinstall beberapa services baru yaitu, Active Directory Administrative Center, Active Directory Domains and Trust, Active DirectorySites and Services dan Active Directory Users and Computer. Penjelasan masing-masing services tersebut akan dibahas pada artikel tersendiri

sumber

Instal Virtual Machine di Windows Server 2012

Instal Virtual Machine di Windows Server 2012

Windows server Cyber Soft 88   11:58 PM

Pada step by step kali ini kita akan membahas bagaimana cara membuat virtual machine di Hyper-V Windows Server 2012.

Step 1. Pada menu di Hyper-V Manager, pilih Action > kemudian pilih New > Virtual Machine, untuk membuka New Virtual Machine Wizard.

Step 2. Setelah New Virtual Machine Wizard terbuka, pilih Next untuk melanjutkan ke step berikutnya.

Step 3. Pada bagian name, ketik nama virtual machine yang ingin anda buat, contoh: Windows 8 (step 3a), kemudian pilih Next (step 3b).

Step 4. Pada kotak Startup momory ketik berapa memory yang ingin anda gunakan untuk virtual machine, Contoh: 512 MB (step 4a).  Lalu klik Next (step 4b).

Step 5. Kemudian anda diminta untuk memilih connection. Pilih salah satu Virtual Switch yang ingin anda asosiasikan dengan virtual machine (step 5a). Kemudian klik Next (Step 5b).

Step 6. Pada step ini anda diminta untuk membuat virtual hard disk atau menggunakan virtual hardisk yang telah anda create sebelumnya. Langkah membuat virtual hard disk bisa anda baca pada Step by Step Membuat Virtual Hard Disk.

Pada contoh kali ini kita akan membuat virtual hard disk baru (dynamic). Ketik nama virtual hard disk, contoh: Windows 8.vhdx, lokasi virtual hard disk, dan kapasitas hard disk yang ingin anda masukkan, contoh: 127 GB (step 6a). Kemudian pilih Next (step 6b).

Step 7. Kemudian anda diminta untuk menentukan Installation Option, apakah anda ingin menginstal dari CD/DVD atau menginstal dari ISO image. Pada contoh gambar instalasi dilakukan melalui ISO image Windows 8 Enterprise yang sudah terlebih dahulu di copy ke hard disk komputer/server (step 7a). Kemudian pilih Finish (step 7b).

Step 8. Kemudian kita kembali ke Hyper-V Manager, pilih nama virtual machine yang tadi telah kita buat, klik kanan, lalu pilh Start (step 8a). Lalu klik kanan lagi dan pilih Connect untuk membuka Virtual Machine Connection (step 8b).

Proses installasi sistem operasi pada komputer virtual (virtual machine) akan berjalan  sama persis seperti kita menginstall sistem operasi pada komputer fisik (physical machine). Pada contoh ini kita menginstall sistem operasi Windows 8, langkah-langkahnya bisa anda lihat pada Step by Step Install Windows 8.

Windows 8 di Virtual Machine

Setelah proses installasi selesai, maka anda sudah memiliki sebuah sistem operasi yang berada di virtual machine seperti gambar di atas. Selamat Mencoba..!!

sumber

Membuat Virtual Hard Disk (VHD) di Windows Server 2012

Membuat Virtual Hard Disk (VHD) di Windows Server 2012

Windows server Cyber Soft 88   11:57 PM

Setelah pada tulisan sebelumnya kita membahas installasi Hyper-V role di Windows Server 2012 dan pengenalanHyper-V Manager, maka kali ini kita akan lanjutkan dengan membahas bagaimana langkah-langkah membuat virtual hard disk pada Hyper-V.

Virtual hard disk adalah sebuah hard disk yang berfungsi sama dengan hard disk fisik, dimana kita bisa menginstall sistem operasi, menyimpan data, format, partisi dan melakukan hal-hal lain seperti layaknya sebuah hard disk. Berikut adalah langkah-langkah membuat virtual hardisk di Hyper-V Windows Server 2012.

Step 1. Pada panel action di Hyper-V manager, pilih New > kemudian Hard Disk.

Step 2. Kemudian pilih Next pada Virtual Hardisk Wizard yang muncul.

Step 3. Berikutnya anda diminta untuk memilih Disk Format, pada Windows Server 2012 terdapat dua format virtual hardisk, yaitu VHD dan VHDX. Perbedaannya terletak pada kapasitas maksimum virtual hardisk yang bisa dibuat. Pada contoh kali ini kita memilih format VHDX (step 3a), kemudian klik Next (step 3b).

Step 4. Kemudian terdapat tiga pilihan type virtual hardisk, yaitu Fixed Size, Dynamically expanding, Differencing. Fixed sized adalah rekomendasi untuk production network. Anda bisa memilih dynamically expanding jika keperluan hanya untuk percobaan. Pada contoh kali ini kita pilih Fixed size (step 4a) dan klikNext (step 4b).

Step 5. Kemudian ketik nama virtual hardisk yang ingin anda buat, contoh: Hardisk 1. Dan pilih lokasi dimana anda ingin menyimpan virtual hardisk tersebut (Step 5a). Lalu pilih Next (Step 5b).

Step 6. Pada langkah ini, masukkan kapasitas virtual hard disk yang ingin anda buat, contoh: 20 GB. (step 6a), lalu pilih Finish (step 6b).

Setelah anda klik Finish, maka proses pembuatan virtual hardisk segera dimulai, jika anda memilih Fixed Disk, proses ini akan memakan waktu, sesuai dengan berapa besar kapasitas hardisk yang anda input padastep 6a, dan bergantung juga dengan kecepatan hardisk di komputer/server anda.

Selamat mencoba..!

!SUMBER

Mengamankan Windows Server 2012

Mengamankan Windows Server 2012

Cyber Soft 88   11:55 PM

Sebagai penyedia layanan kepada komputer client, sebuah server diharuskan memiliki availability dan security yang baik. Tidak ada satupun system buatan manusia yang sempurna dan tanpa celah, begitu juga dengan Windows Server. Dan sudah menjadi tugas bagi seorang system administrator untuk mengamankan system yang dikelolanya dari beragam kemungkinan serangan yang dapat terjadi.

Pada tulisan Switching ke Windows Server 2012 Core  telah dipelajari bagaimana cara untuk switching ke Windows Server Core. Penggunaan Server Core sangat direkomendasikan untuk meminimalisir celah keamanan pada Windows Server, namun hal ini mungkin akan cukup merepotkan bagi seorang system administrator. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas opsi lain untuk mengurangi “surface attack” di Windows Server 2012, yaitu menggunakan minimal server interface.

Caranya adalah dengan menghilangkan beberapa interface yang pada dasarnya tidak terlalu dibutuhkan oleh server.  Langkah yang harus anda lakukan mirip seperti step by step switching ke server core. Dari Server Manager pilih Manage kemudian Remove Roles and Feature.

Namun di sini anda hanya perlu menghilangkan tanda check pada features Server Graphical Shell, dimana anda akan menghapus  beberapa interface seperti File Explorer dan Internet Explorer.

Setelah anda menghilangkan feature tersebut, maka tampilan Windows Server akan terlihat seperti di bawah ini.

Apakah anda ingin menggunakan Full Server GUI, menggunakan Server Core atau berada diantaranya yaitu menggunakan Server Interface seminimal mungkin? Semuanya kembali kepada kebutuhan dan kemampuan anda dalam mengelola Windows Server.
Selamat mencoba dan selamat belajar…!!

SUMBER

Install DHCP Server Role di Windows Server 2012

Install DHCP Server Role di Windows Server 2012

Cyber Soft 88   11:54 PM

Untuk jaringan yang besar dan mobile, melakukankonfigurasi IP Address secara manual untuk masing-masing komputer client merupakan suatu hal yang merepotkan.

Beberapa admin jaringan biasanya akan menggunakan DHCP Server (Dynamic Host Configuration Protocol) untuk memberikan settingan IP Address secara otomatis dan dynamis.

Pada materi step by step kali ini kita akan membahas bagaimana cara installasi DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) di Windows Server 2012.

Step 1. Buka Server Manager, pilih menu manage, lalu pilih Add Roles and Features untuk membuka halaman Add Roles and Features Wizard.

Step 2. Pada halaman Before You Begin anda bisa lewatkan dengan langsung klik pada bagian Server Selection.

Step 3. Pada bagian Server Selection, pilih server yang ingin anda install, pada gambar hanya terdapat sebuah server yaitu JamalNst, lalu klik Next.

Step 4. Pada bagian Server Roles beri tanda check pada DHCP Server (Step 4a), lalu lanjutkan dengan mengklik pada bagian Confirmation (Step 4b).

Step 5. Pada bagian Confirmation klik Install untuk memulai Installasi DHCP Server.

Step 6. Setelah Installasi selesai, klik pada link Complete DHCP configuration.

Step 7. Kemudian klik Commit, untuk melanjutkan ke step berikutnya.

Step 8. Setelah selesai anda bisa klik Close.

Jika installasi telah selesai, anda bisa membuka DHCP Manager melalui menu Tools, kemudian pilih DHCP, pada Server Manager.

Pada DHCP Manager anda bisa mulai melakukan configurasi dan membuat DHCP Scope untuk client computer. Configurasi DHCP Server akan dibahas pada tutorial tersendiri. Simak terus di JamalNst.Com

Selamat mencoba dan selamat belajar..!!

Sumber

Install Web Server (IIS) di Windows Server

Install Web Server (IIS) di Windows Server

Cyber Soft 88   11:52 PM

Internet Information Services merupakan Web Server yang dikembangkan oleh Microsoft. Pada step by step sebelumnya telah dibahas bagaimana melakukan installasi Web Server IIS di Windows 8. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas cara melakukan installasi Internet Information Services di Windows Server 2012.

Langkah-langkahnya installasi Web Server IIS di Windows Server 2012 adalah sebagai berikut:

Step 1. Dari Server Manager, klik Manage, kemudian klik Add Roles and Features untuk membuka Add Roles and Features Wizard.

Step 2. Pada halaman Before You Begin, klik Server Selection.

Step 3. Kemudian klik Select a server from the server pool, dan pilih salah satu server yang ingin anda install IIS, pada contoh gambar hanya terdapat sebuah server yaitu JamalNstCom, kemudian klik Next.

Step 4. Pada daftar Roles, beri tanda check pada Web Server IIS (Step 4a), kemudian klik Add Featurespada kotak dialog yang muncul (Step 4b), lalu klik Confirmation (Step 4c).

Step 5. Pada halaman Confirmation klik Install, untuk melanjutkan ke proses installasi.

Setelah proses installasi selesai seperti gambar di bawah ini, klik Close.

Untuk melakukan konfigurasi Web Server (IIS),  kembali ke Server Manager, klik Tools, lalu klik Internet Information Services (IIS) Manager.

Internet Information Services (IIS) Manager akan terlihat seperti gambar di bawah ini. Konfigurasi dasar pada IIS Manager di Windows Server 2012 tidak jauh jauh berbeda dengan IIS yang ada pada Windows 8.

sumber